bagian ka'bah

11 Bagian Ka’bah yang Perlu Diketahui Jamaah Haji dan Umrah

Bagi setiap Muslim, Ka’bah bukan bangunan batu biasa. Ia adalah pusat arah kiblat yang menyatukan jutaan hati umat Islam di seluruh dunia.

Namun, tahukah Anda, setiap bagian dari Ka’bah menyimpan makna mendalam dan sejarah yang sarat dengan nilai spiritual?

Banyak jamaah umrah atau haji hanya fokus thawaf mengelilingi Ka’bah, tanpa menyadari bahwa setiap sisi, setiap batu, bahkan setiap sudut Ka’bah memiliki kisahnya sendiri.

Nah, melalui artikel ini, mari kita mengenal lebih dekat 11 bagian penting Ka’bah yang wajib diketahui oleh setiap jamaah.

1. Rukun Hajar Aswad

Inilah pojok Ka’bah tempat melekatnya Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini turun dari surga.

Jamaah kerap berupaya menciumnya atau minimal memberi isyarat tangan saat thawaf.

Keutamaan Hajar Aswad bukan pada bentuk fisiknya, melainkan pada sejarahnya yang panjang sebagai saksi perjalanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2. Rukun Yamani

Terletak di sudut Ka’bah yang menghadap Yaman. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan jamaah untuk menyentuh Rukun Yamani jika memungkinkan, tanpa perlu menciumnya.

Menyentuhnya diyakini membawa keberkahan dan merupakan bagian dari sunnah thawaf.

3. Rukun Syami

Sudut Ka’bah yang menghadap negeri Syam (Suriah). Meski tidak disunnahkan untuk disentuh, Rukun Syami tetap memiliki nilai sejarah karena menunjukkan arah kawasan penting dalam perkembangan peradaban Islam.

4. Rukun Iraqi

Sesuai namanya, rukun ini menghadap ke arah Irak. Sama halnya dengan Rukun Syami, jamaah biasanya melewati sudut ini saat thawaf, tanpa ritual khusus.

Keberadaan empat rukun (sudut Ka’bah) ini menegaskan bahwa Ka’bah merupakan pusat yang menghubungkan umat Islam dari berbagai penjuru dunia.

5. Hijir Ismail

Setengah lingkaran kecil di sisi utara Ka’bah yang sering terlihat ramai dengan jamaah yang berdoa.

Area ini dulunya termasuk bagian dari bangunan asli Ka’bah yang dibangun Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, tetapi tidak dimasukkan kembali saat renovasi.

Beribadah di Hijir Ismail diyakini setara dengan shalat di dalam Ka’bah. Suatu keutamaan luar biasa yang jarang diketahui banyak orang.

6. Mizab Ar-Rahman

Inilah talang emas yang berada di atas Ka’bah. Fungsinya untuk mengalirkan air hujan dari atap Ka’bah ke arah Hijir Ismail.

Talang ini dilapisi dengan emas murni sekitar 99,9%, dan terdapat kaligrafi indah berisi basmalah dan nama-nama yang memperbaruinya. 

Mizab ar-Rahman telah mengalami beberapa kali renovasi sepanjang sejarah. Desainnya yang sekarang kita lihat dibuat pada masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdul Aziz. 

7. Kiswah

Kain hitam indah yang menyelimuti Ka’bah ini bukan sekadar hiasan. Setiap tahun, tepat pada 9 Zulhijjah, kiswah diganti dengan yang baru.

Kain tersebut dihiasi ayat-ayat Al-Qur’an dengan benang emas yang melambangkan kemuliaan rumah Allah Ta’ala. Menyambut musim haji, kiswah biasanya ditutupi kain putih sebagai bagian dari tradisi.

8. Multazam

Terletak di antara pintu Ka’bah dan Hajar Aswad. Multazam dikenal sebagai tempat mustajab berdoa, sehingga jamaah sering merapatkan tubuh mereka sambil menangis penuh harap kepada Allah Ta’ala.

Doa yang dipanjatkan di sini insya Allah tidak tertolak, menjadikannya salah satu momen paling emosional selama ibadah umrah dan haji.

9. Maqam Ibrahim

Di depan pintu Ka’bah terdapat Maqam Ibrahim, yakni batu pijakan Nabi Ibrahim ‘alaihissalam saat membangun Ka’bah.

Jejak kaki beliau masih terlihat hingga kini, sebagai pengingat tentang keteguhan iman dan pengorbanan Nabi Ibrahim bersama keluarganya. Shalat sunnah dua rakaat setelah thawaf biasanya dianjurkan dilakukan di belakang Maqam Ibrahim.

10. Pintu Ka’bah

Pintu emas Ka’bah yang beratnya mencapai 300 kg ini dibuat pada tahun 1979. Meski hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke dalam Ka’bah, pintu ini tetap menjadi salah satu bagian yang membuat jamaah terpesona karena keindahan dan simbol kehormatannya.

11. Sumur Zamzam

Tak jauh dari Ka’bah, terdapat sumur Zamzam yang tidak pernah kering hingga kini. Airnya menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan spiritual jamaah haji dan umrah.

Minum Zamzam adalah anugerah, dan doa saat meminumnya diyakini mustajab.

Bersama Maghfirah Travel, Lebih Dekat dengan Ka’bah

Setiap sudut Ka’bah merupakan pelajaran, setiap bagiannya menjadi pengingat tentang kebesaran Allah dan perjuangan para nabi. Mengenal bagian-bagian Ka’bah membuat thawaf bukan lagi sekadar mengelilinginya tujuh kali, tetapi juga perjalanan hati yang penuh makna.

Bersama Maghfirah Travel, jamaah tidak hanya difasilitasi dalam perjalanan ibadah, tetapi juga diberikan edukasi mendalam tentang tempat-tempat suci di Tanah Haram.

Inilah yang membuat perjalanan umrah bersama Maghfirah Travel berbuah pengalaman spiritual yang menghidupkan hati.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *