Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah, banyak jamaah memanfaatkan momen spiritual ini untuk melanjutkan perjalanan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Makkah maupun Madinah
Lokasi yang dikunjungi biasanya menyimpan kisah para nabi, sahabat, dan menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam.
Cari ide destinasi wisata di tengah ibadah umrah? Berikut 6 destinasi ziarah paling populer yang sering menjadi pilihan!
1. Kota Thaif – Jejak Dakwah yang Penuh Air Mata
Terletak di pegunungan sekitar 80 km dari Makkah, Thaif adalah saksi bisu perjuangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat berdakwah.
Di sinilah beliau mengalami penolakan dan dilempari batu oleh penduduk setempat.
Namun dari peristiwa pahit tersebut, lahirlah doa dan kesabaran yang luar biasa.
Mengunjungi Thaif bukan hanya memberikan pelajaran geografis, tetapi juga mengajak merenungi makna kesabaran dalam perjuangan.
2. Jabal Uhud – Bukit yang Mencintai Rasulullah
Berada di Madinah, Jabal Uhud menjadi lokasi salah satu perang besar dalam sejarah Islam.
Di lereng bukit ini, para syuhada, termasuk Sayyidina Hamzah, dimakamkan.
Ketika kita berdiri di depannya, ada perasaan haru yang muncul. Seolah bukit tersebut benar-benar “hidup”, seperti sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Uhud mencintai kita dan kita pun mencintainya.
3. Masjid Quba – Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah
Inilah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hijrah ke Madinah.
Menurut hadis, salat dua rakaat di Masjid Quba memiliki keutamaan seperti satu kali umrah, loh!
Arsitektur yang sederhana dan suasana yang tenang membuat tempat ini sangat cocok untuk merenung dan menambah kecintaan pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
4. Masjid Qiblatain – Saksi Pergantian Arah Kiblat
Masjid ini menjadi titik penting dalam sejarah karena menjadi tempat terjadinya perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah.
Sesuai namanya, Qiblatain berarti dua kiblat.
Saat berkunjung, kita diingatkan tentang ketaatan para sahabat yang langsung mengikuti perintah Allah tanpa banyak bertanya. Sebuah pelajaran berharga tentang iman dan kepatuhan.
5. Jabal Rahmah – Pertemuan Cinta di Padang Arafah
Jabal Rahmah dikenal sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa setelah diampuni oleh Allah Ta’ala.
Bukit kecil di padang Arafah ini menjadi simbol cinta dan ampunan.
Banyak pasangan yang berdoa di sini agar rumah tangganya sakinah, atau agar dipertemukan dengan jodoh yang terbaik.
Tapi lebih dari itu, tempat ini mengajarkan kita tentang arti kembali dan memulai dari nol, dengan bekal harapan dan ampunan (maghfirah).
Baca juga Cara Meraih Ampunan Allah.
6. Gua Hira – Wahyu Pertama Turun
Destinasi bersejarah satu ini merupakan tempat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu untuk pertama kalinya.
Meskipun perjalanan mendaki Gua Hira cukup menantang, banyak jamaah yang tetap ingin mencoba demi merasakan secuil suasana batin Nabi saat menerima firman Allah Ta’ala pertama dalam hidup beliau.
Ziarah: Menyambungkan Ibadah dengan Sejarah dan Hati
Ziarah bukanlah perjalanan wisata biasa atau sekadar jalan-jalan.
Lebih dari itu, berziarah menjadi cara untuk memadukan ibadah kita dengan jejak sejarah, menguatkan kecintaan pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menyadari betapa besar perjuangan para pendahulu kita.
Setiap tempat yang dikunjungi memberi ruang untuk merenung, berdoa, sekaligus memperdalam makna spiritual dari perjalanan Umrah.
Jika Anda merencanakan perjalanan umrah yang dilengkapi ziarah ke destinasi bersejarah ke Makkah dan Madinah, Maghfirah Travel siap menjadi sahabat perjalanan Anda.
Dari Makkah hingga Al-Ula, dari Madinah hingga Thaif, pembimbing kami yang berpengalaman tidak hanya membawa Anda ke tempatnya, tetapi juga menyelami maknanya.
Kunjungi www.maghfirah.co.id dan dapatkan pengalaman umrah yang lebih dari sekadar perjalanan.