Pernah dengar cerita orang yang hendak berangkat umrah, eh, malah kena tipu?
Padahal niatnya mau ibadah, tapi malah terjebak iming-iming harga murah yang tak masuk akal.
Jangan sampai itu terjadi pada Anda! Berikut 6 tips jitu untuk menghindari penipuan travel umrah, supaya niat suci tak jadi mimpi buruk.
1. Cek Izin Resmi Kemenag
Sebelum daftar, pastikan dulu travel umrah yang Anda incar sudah terdaftar resmi di Kementerian Agama.
Caranya gampang kok: kunjungi situs SISKOPATUH Kemenag (https://siskopatuh.kemenag.go.id) dan cari nama biro travel tersebut.
Kenapa ini penting? Karena travel yang telah terdaftar bisa dipastikan memiliki standar operasional jelas, termasuk jadwal keberangkatan dan mitra di Arab Saudi.
Jangan gampang tergoda oleh brosur bombastis. Izin resmi itu jaminan pertama!
2. Jangan Tergiur Harga Super Murah
Siapa sih yang nggak suka diskon? Tapi ingat, harga yang terlalu murah untuk paket umrah biasanya patut dicurigai.
Misalnya, normalnya biaya umrah sekitar Rp25-30 juta. Lalu tiba-tiba ada yang menawarkan Rp15 juta sudah bisa berangkat? Hati-hati!
Seperti kata pepatah Arab, “Man jadda wajada, siapa yang sungguh-sungguh, dia akan dapat hasil yang wajar.”
Kalau harga nggak masuk akal, bisa jadi layanannya nggak lengkap, atau malah fiktif. Na’udzubillahimindzalik.
3. Pilih Travel yang Punya Kantor Fisik dan Kontak Jelas
Kalau travel hanya punya akun media sosial tanpa alamat kantor yang jelas, itu patut diwaspadai.
Coba datangi langsung kantor mereka, ngobrol dengan timnya, dan lihat apakah mereka profesional.
Pengalaman banyak jemaah yang tertipu biasanya diawali dengan travel yang nggak jelas. Umumnya nggak punya kantor, nggak ada kontak tetap, cuma WhatsApp saja.
Jangan sampai Anda kena jebakan serupa!
4. Minta Bukti Tiket dan Visa
Travel umrah resmi biasanya sudah memiliki timeline pengurusan visa dan tiket. Jangan ragu untuk minta konfirmasi mengenai hal ini. Minimal, Anda harus meminta bukti pemesanan tiket (booking code) dan estimasi visa yang akan diajukan.
Kalau pihak travel bilang, “Nanti-nanti aja, pokoknya berangkat deh,” itu wajib dicurigai. Karena prosedur umrah pastinya membutuhkan waktu dan jelas tahapannya.
5. Cari Testimoni dan Pengalaman Jamaah Lain
Sebelum mendaftar umrah, coba kepoin testimoni dari jamaah yang sudah berangkat bareng travel tersebut. Bisa lewat Google Review, media sosial, atau tanya teman dan keluarga.
Cerita nyata dari orang yang pernah berangkat jauh lebih berharga daripada janji manis iklan.
Kalau banyak yang bilang “Travel ini amanah, pelayanannya ramah,” itu bisa jadi sinyal positif!
6. Pastikan Ada Jadwal dan Itinerary Jelas
Travel profesional pasti memberikan itinerary yang rinci. Mulai dari jadwal keberangkatan, hotel, ziarah, sampai layanan makan dan transportasi.
Ini semua penting supaya Anda nggak “buta arah” ketika berada di Tanah Suci.
Ulama bilang, “Agama itu nasihat.” Karenanya, jangan ragu bertanya. Lebih baik repot sedikit di awal, daripada menyesal di kemudian hari.
Travel Amanah, Hati pun Tenang
Ibadah umrah itu momen langka sekaligus penuh berkah.
Jangan sampai kesucian niat Anda tercemar oleh travel nakal yang menipu. Dengan keenam tips ini, insya Allah Anda lebih siap memilih travel umrah yang amanah.
Kalau masih bingung atau mau tanya-tanya lebih lanjut, Maghfirah Travel selalu siap bantu!
Bermodalkan izin resmi Kemenag yang terakreditasi A dan pengalaman mendampingi ribuan jamaah selama lebih dari 24 tahun, kami ingin jadi teman setia perjalanan suci Anda.
Semoga umrah yang kita jalankan dapat lancar, penuh hikmah, dan membawa ketenangan hati. Aamiin!
