Bayangkanlah suasana itu: pesawat sudah mendarat di Jeddah, rombongan jamaah mulai merapikan diri, dan hati bergetar ketika melihat tulisan Makkah di papan penunjuk jalan.
Seorang bapak paruh baya di sebelah saya terlihat gelisah. Ia memegang buku saku kecil berisi kumpulan doa.
“Saya takut lupa bacaannya,” katanya lirih.
Saya tersenyum, menepuk bahunya, lalu berkata, “Tenang Pak, doa itu bisa sederhana, yang penting hati kita hadir.”
Umrah bukan hanya tentang rukun dan syarat yang harus dipenuhi, tetapi juga menghidupkan doa dalam setiap langkah perjalanan. Sebab doa adalah penghubung antara seorang hamba dengan Allah, penguat hati di tanah suci, dan bekal spiritual yang tak tergantikan.
Nah, agar lebih siap, mari kita bahas 7 doa penting yang sebaiknya dihafalkan sebelum berangkat umrah!
1. Doa Saat Keluar Rumah
Perjalanan umrah dimulai sejak meninggalkan rumah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa agar kita selalu dalam lindungan Allah Ta’ala.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ، أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ، أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ، أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ، أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
“Allāhumma innī a‘ūdzu bika an adhillā, aw udhalla, aw azilla, aw uzalla, aw azhlima, aw uzhlama, aw ajhala, aw yujhala ‘alayya.”
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, menzalimi atau dizalimi, berlaku bodoh atau dibodohi.)
2. Doa Saat Memulai Ihram
Ketika niat ihram diucapkan, doa ini menjadi awal penghambaan di tanah suci.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
“Labbaika Allāhumma ‘umrah.”
(Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk melaksanakan umrah.)
3. Doa Masuk Masjidil Haram
Hati bergetar saat kaki pertama kali menapak di Masjidil Haram. Namun, jangan lupa membaca doa sebelum masuk ke masjid.
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
“Allāhumma iftah lī abwāba rahmatika.”
(Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.)
4. Doa Saat Melihat Ka’bah
Inilah momen yang membuat banyak jamaah meneteskan air mata.
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَبِرًّا
“Allāhumma zid hādza al-baita tasyrīfan wa ta‘dzīman wa takrīman wa mahābatan, wazid man syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu awi‘tamara tasyrīfan wa ta‘dzīman wa takrīman wa birran.”
(Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kewibawaan pada rumah ini. Tambahkan pula bagi orang yang memuliakannya dengan haji dan umrah kemuliaan, kehormatan, dan kebaikan.)
5. Doa Saat Thawaf
Tidak ada doa khusus yang wajib. Jamaah bebas berdoa dengan bahasa apa pun. Namun, doa di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad sangat dianjurkan:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Rabbana ātinā fid-dunyā hasanah wa fil-ākhirati hasanah wa qinā ‘adzāban-nār.”
(Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.)
6. Doa Saat Sa’i
Dalam sa’i, ketika melewati Shafa dan Marwah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca:
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ
“Inna ash-shafā wal-marwata min sya‘ā’irillāh.”
(Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah.)
Kemudian mengangkat tangan dan berdoa:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
(Lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr.)
7. Doa Saat Tahallul
Ketika mengakhiri umrah dengan tahallul, dianjurkan berdoa memohon keberkahan.
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي وَاغْفِرْ لِي
“Allāhumma taqabbal minnī waghfir lī.”
(Ya Allah, terimalah amalku dan ampunilah dosaku.)
Baca juga Kiat dan Tips Meraih Ampunan Allah.
Doa Umrah yang Dibimbing
Doa-doa ini bukan sekadar rangkaian kata indah, melainkan cahaya yang membimbing jamaah di tanah suci. Menghafalkannya sebelum berangkat akan membuat perjalanan umrah terasa lebih bermakna dan penuh kekhusyukan.
Di Maghfirah Travel, setiap jamaah tidak hanya dipandu soal teknis perjalanan. Setiap orang juga dibimbing untuk menghafalkan doa-doa penting ini. Dengan begitu, jamaah berangkat dengan hati yang tenang dan pulang dengan iman yang lebih kuat.
Insya Allah.