Melaksanakan umrah adalah impian banyak muslimah, termasuk para ibu yang tengah mengandung. Namun tentu saja, perjalanan spiritual ke Tanah Suci bagi ibu hamil memiliki tantangan tersendiri.
Perjalanan jauh, perubahan cuaca, hingga padatnya aktivitas ibadah bisa menjadi ujian fisik dan mental.
Kabar baiknya, bukan berarti ibu hamil tak bisa berumrah.
Banyak jamaah yang justru merasa perjalanan ini menjadi pengalaman paling berkesan dalam hidupnya. Karena bukan hanya dirinya yang beribadah, tapi juga janin di dalam kandungan ikut merasakan getaran spiritual di tanah haram.
Agar ibadah tetap lancar dan aman, berikut 7 tips penting bagi ibu hamil yang akan menunaikan umrah.
1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berangkat
Pastikan kondisi kehamilan dalam keadaan sehat dan aman untuk melakukan perjalanan jauh. Ini merupakan langkah pertama dan paling penting.
Mintalah surat keterangan layak terbang (fit to fly) dari dokter, terutama bagi ibu yang sudah memasuki trimester kedua atau ketiga.
Idealnya, waktu terbaik untuk umrah bagi ibu hamil adalah trimester kedua (usia kandungan 14–28 minggu). Sebab pada masa tersebut, kondisi janin relatif stabil dan ibu biasanya merasa lebih bugar.
2. Pilih Maskapai dan Jadwal Penerbangan yang Nyaman
Hindari penerbangan dengan waktu transit panjang atau jam keberangkatan dini hari.
Selain itu, kalau bisa, pilihlah kursi dekat lorong agar mudah bergerak dan pergi ke toilet.
Gunakan stoking kompresi atau kaos kaki khusus perjalanan panjang demi mencegah pembengkakan pada kaki dan sirkulasi darah yang tidak lancar.
3. Gunakan Pakaian Longgar dan Nyaman Selama Ibadah
Kami sarankan agar memilih bahan pakaian yang adem dan menyerap keringat, seperti katun atau linen. Jangan ragu membawa pakaian ganti lebih banyak karena suhu di Tanah Suci bisa berubah drastis antara siang maupun malam.
Bagi wanita hamil, disarankan mengenakan telekung atau gamis yang longgar dan tidak menekan perut.
4. Hindari Kerumunan Padat di Sekitar Masjidil Haram dan Nabawi
Ibu hamil sebaiknya menghindari area yang sangat ramai seperti saat thawaf di waktu puncak, terutama menjelang buka puasa atau shalat Jumat.
Cari waktu thawaf atau sa’i di jam-jam lengang, misalnya setelah shalat Isya atau menjelang subuh.
Di samping lebih tenang, udara pun terasa lebih sejuk dan nyaman untuk beribadah.
5. Bawa Bekal Nutrisi dan Air yang Cukup
Dehidrasi adalah salah satu hal yang harus diwaspadai. Suhu di Makkah dan Madinah bisa sangat panas, sehingga ibu hamil perlu sering minum air putih.
Selalu bawa botol air isi ulang, buah-buahan segar, dan camilan bergizi seperti kurma, kacang, atau biskuit gandum.
Air Zamzam juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi dan spiritualitas selama di Tanah Suci.
6. Istirahat Cukup dan Jangan Memaksakan Diri
Ingat, ibadah bukan perlombaan. Ibu hamil harus mendengarkan tubuhnya.
Beristirahatlah apabila terasa lelah, pusing, atau perut terasa tegang.
Gunakan waktu sela antara ibadah wajib untuk tidur siang, dan jangan ragu meminta bantuan petugas travel bila membutuhkan kursi roda atau kendaraan keliling (golf car) Masjidil Haram.
7. Pilih Travel Umrah yang Ramah Ibu dan Anak
Ini tips umrah bagi ibu hamil yang sering terabaikan, padahal sangat penting.
Pilihlah biro travel yang memiliki pengalaman mengelola jamaah keluarga, terutama ibu hamil atau yang membawa anak kecil.
Biro penyelenggara Haji dan Umrah seperti Maghfirah Travel misalnya, menyediakan pendamping ibadah yang memahami kebutuhan jamaah spesial. Termasuk ibu hamil, lansia, atau keluarga dengan balita.
Jadwalnya dibuat realistis, tidak kaku, dan tidak terlalu padat. Tentu saja, sebaiknya pilih akomodasi hotel dekat masjid agar jamaah bisa beristirahat dengan mudah.
Umrah yang Menenangkan, untuk Dua Jiwa Sekaligus
Umrah saat hamil lebih dari perjalanan ibadah semata. Inilah perjalanan penuh cinta antara ibu dan anak yang belum lahir.
Setiap langkah thawaf hingga doa yang terucap, menjadi berkah ganda yang mengalir dari seorang calon ibu yang ingin menghadirkan anak dalam keberkahan.
Bersama Maghfirah Travel, ibu hamil bisa melaksanakan umrah dengan tenang, aman, dan penuh kenyamanan.
Dari keberangkatan hingga kepulangan, kami siap mendampingi setiap langkah Anda menuju Baitullah demi menghadirkan hati yang tenang di tengah rangkaian ibadah.