Alhamdulillah! Hari keberangkatan ke Tanah Suci sudah tiba. Anda berdiri di depan koper yang overload, ritsleting nyaris meledak, dan… astaghfirullah, sajadah kecil yang penting malah tertinggal!
Kisah seperti ini sering terjadi pada jamaah umrah, terutama yang pertama kali berangkat.
Padahal, merapikan barang bawaan bukan cuma soal efisiensi, tapi juga soal kenyamanan dan kekhusyukan selama ibadah.
Biar nggak bingung, kami telah siapkan 8 tips merapikan barang di koper untuk jamaah umrah agar perjalanan tenang dan ibadah tetap fokus.
1. Mulai dari Checklist
Sebelum menyentuh koper, duduklah sejenak dan buat daftar barang yang akan dibawa. Pisahkan antara yang wajib, sunnah, dan “kalau sempat”.
Di antara checklist perlengkapan yang perlu ada, yaitu:
- Paspor, visa, tiket
- Kain ihram (pria), mukena (wanita)
- Obat-obatan pribadi
- Pakaian harian yang nyaman
- Sandal jepit
- Al-Qur’an saku atau aplikasi digital
- Powerbank
Checklist ini akan menyelamatkan Anda dari drama “kok jaketnya ketinggalan, ya?”
2. Gunakan Packing Cube
Packing cube adalah kantong-kantong kecil berbahan ringan yang bisa memisahkan pakaian dalam koper.
Contoh penggunaannya sebagai berikut:
- Satu kantong untuk pakaian sehari-hari
- Satu lagi untuk pakaian ihram
- Satu untuk mukena, sajadah, dan perlengkapan ibadah
Dengan ini, Anda tidak perlu membongkar seluruh koper hanya untuk mencari satu potong kaus kaki.
3. Gulung, Jangan Lipat
Tahukah Anda? Metode menggulung pakaian membuat isi koper lebih ringkas dan minim kusut.
Gulungan juga bisa diselipkan ke celah-celah kosong, menghemat ruang tanpa menambah volume.
4. Pisahkan Kebutuhan Harian di Tas Jinjing
Jangan taruh semuanya di koper utama! Siapkan tas jinjing (hand carry) berisi:
- Obat-obatan penting
- Satu set pakaian ganti
- Peralatan ibadah
- Dokumen penting
- Masker & hand sanitizer
Kalau koper utama belum sempat dibuka sesampainya di hotel, Anda tetap bisa nyaman dan siap beribadah.
5. Bawa Pakaian yang Nyaman dan Sesuai Cuaca
Arab Saudi terkenal panas dan kering. Pilihlah pakaian longgar berbahan adem, seperti katun atau linen. Hindari bahan tebal yang mudah bikin gerah.
Untuk wanita, gamis simpel dan berwarna netral sangat cocok dipakai. Sedangkan bagi pria, baju koko atau kaus berkerah lengan panjang bisa jadi pilihan praktis dan rapi.
6. Perhatikan Barang Cair dan Elektronik
Pastikan cairan seperti lotion, sabun, atau parfum dimasukkan ke dalam wadah kecil (maksimal 100ml) dan dibungkus plastik ziplock.
Untuk barang elektronik seperti charger, powerbank, maupun colokan universal, letakkan di tempat mudah dijangkau dan aman dari guncangan.
7. Sediakan Ruang Kosong untuk Oleh-Oleh
Ingat, Anda pasti akan pulang membawa air zamzam, kurma, atau sajadah oleh-oleh. Sediakan ruang kosong dari awal atau bawa tas lipat tambahan untuk jaga-jaga.
8. Labeli Koper dengan Identitas
Tempelkan label nama, nomor telepon, dan alamat hotel di koper. Biasanya akan banyak koper yang mirip, tentu saja kesalahan ambil bisa saja terjadi. Label ini memudahkan identifikasi apabila koper tertukar atau hilang.
Fokus pada Ibadah, Biar Travel Urus yang Lain
Mengurus koper dan perlengkapan boleh repot, tapi jangan sampai mengganggu kekhusyukan ibadah.
Maka, selain packing yang rapi, penting juga memilih travel umrah yang berpengalaman, siap membimbing, dan mengurus kebutuhan Anda sejak sebelum keberangkatan.
Maghfirah Travel siap menjadi partner perjalanan ibadah Anda. Dengan layanan ramah, bimbingan ibadah oleh ustadz berpengalaman, serta fasilitas akomodasi terbaik, Anda tinggal fokus menunaikan niat suci.
Cek info lengkapnya di maghfirah.co.id dan temukan paket umrah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.