maghfirah ampunan Allah

Apa Arti Maghfirah dan 6 Cara Menggapai Ampunan Allah

Sebagai manusia biasa, melakukan kesalahan dan dosa tentunya hal yang wajar.

Namun, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebaik-baik orang yang berbuat dosa ialah yang segera bertaubat. Tiada lain agar kita mendapatkan maghfirah dari Allah Ta’ala.

Kita sering mendengar kata itu, tetapi apa sih arti kata maghfirah?

Maghfirah merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah yang paling besar, yang berarti ampunan-Nya terhadap dosa-dosa hamba-Nya.

Dalam Islam, mendapatkan maghfirah Allah menjadi tujuan yang diinginkan setiap Muslim. Karena tanpa ampunan-Nya, kita tidak akan selamat di dunia maupun di akhirat.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman dalam Al-Quran:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)

Berikut ini 6 cara yang bisa kita lakukan untuk meraih maghfirah Allah.

1. Bertaubat dengan Sungguh-sungguh (Taubat Nasuha)

Taubat adalah langkah pertama yang harus dilakukan seseorang yang ingin mendapatkan ampunan Allah.

Taubat nasuha berarti taubat yang dilakukan dengan tulus, tidak mengulangi dosa yang telah dilakukan, dan benar-benar menyesali perbuatan tersebut.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah lebih gembira dengan taubat seorang hamba-Nya daripada seseorang yang kehilangan untanya di padang pasir lalu menemukannya kembali.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Memperbanyak Istighfar

Ada cara mudah tapi sangat efektif untuk mendapatkan ampunan Allah, yaitu rutin mengucapkan istighfar.

Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang sudah dijamin masuk surga, bahkan selalu beristighfar lebih dari 70 kali sehari.

Allah Ta’ala pun mengingatkan dalam firman-Nya:

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu, dan bertobat kepada-Nya (Jika kamu melakukannya), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.” (QS. Hud: 3)

3. Melakukan Amal Saleh

Amal saleh seperti shalat, puasa, sedekah, dan membantu sesama dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Setiap amal baik akan menggugurkan dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya ia akan menghapusnya.” (HR. Tirmidzi)

4. Memanfaatkan Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa

Ada waktu-waktu tertentu yang lebih utama untuk memohon ampunan, seperti sepertiga malam terakhir, setelah shalat wajib, dan saat turun hujan. Pada saat-saat tersebut, doa lebih mudah dikabulkan.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Dan orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17)

5. Menjauhi Dosa dan Maksiat

Salah satu syarat agar dosa diampuni ialah meninggalkan perbuatan dosa itu sendiri.

Jika seseorang terus menerus melakukan dosa yang sama tanpa berusaha memperbaiki diri, maka taubatnya tidak akan sempurna.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Orang yang beruntung adalah orang yang dijauhkan dari fitnah, dan barang siapa yang diuji lalu bersabar, maka baginya ampunan Allah.” (HR. Muslim)

6. Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Allah Maha Pengampun, dan Dia menyukai orang-orang yang juga memberikan maaf kepada sesamanya. Dengan memaafkan orang lain, Allah akan semakin mudah mengampuni kesalahan kita.

Firman Allah Ta’ala di dalam Al-Quran:

“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu?” (QS. An-Nur: 22)

Maghfirah merupakan rahmat besar dari Allah yang harus selalu kita cari dalam hidup ini.

Dengan bertaubat, memperbanyak istighfar, beramal saleh, memanfaatkan waktu mustajab, menjauhi maksiat, dan memaafkan sesama, insya Allah kita bisa meraih ampunan-Nya.

Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang mendapatkan maghfirah dan rahmat dari Allah Yang Mahaesa. Aamiin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *