Melaksanakan umrah untuk pertama kalinya tentu menjadi pengalaman yang sangat ditunggu-tunggu.
Namun di tengah semangat spiritual yang membuncah, tak jarang jamaah pemula melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang bisa memengaruhi kekhusyukan ibadah.
Jangan khawatir…
Artikel ini bukan untuk menghakimi.
Justru sebaliknya, agar Anda bisa lebih siap, lebih tenang, dan tahu apa yang harus dihindari sejak awal.
Berikut ini 7 kesalahan umum jamaah pemula saat umrah, lengkap dengan cara menghindarinya!
1. Menganggap Umrah Seperti Tour Biasa
Beberapa orang masih mengira ibadah umrah itu seperti “liburan religi”. Padahal, ini bukan sekadar jalan-jalan spiritual. Umrah merupakan perjalanan ibadah yang penuh makna.
Sebaiknya, sejak awal niatkanlah umrah sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Kemaslah hati dengan semangat memperbaiki diri, bukan hanya memperbanyak selfie.
2. Tidak Paham Rukun dan Larangan Umrah
Masih banyak jamaah yang hanya ikut-ikutan gerakan saat thawaf atau sai, tanpa tahu maknanya. Bahkan, tak sedikit yang belum tahu larangan ihram secara detail.
Di Maghfirah Travel, kami selalu mengadakan manasik sebelum keberangkatan.
Ikutilah kegiatan manasik tersebut dengan serius. Jangan sungkan menanyakan hal-hal teknis dan fiqih kepada pembimbing sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Ingat, umrah bukan hanya tentang kesiapan fisik, tapi juga ilmu!
3. Bawa Barang Terlalu Banyak (dan Tidak Penting)
“Bawa saja semuanya, siapa tahu perlu!”
Ini kalimat klasik yang membuat koper jadi berat dan akhirnya merepotkan sendiri.
Solusinya, bawalah barang secukupnya. Cukup pakaian longgar, alas kaki nyaman, obat pribadi, dan perlengkapan ibadah. Sisanya? Bisa dibeli di sana kalau memang perlu.
4. Tidak Menjaga Kondisi Fisik
Ibadah umrah memang bukan olahraga ekstrim. Namun, prosesi thawaf dan sai bisa menguras tenaga, terutama bagi yang tidak terbiasa jalan kaki jauh.
Mulailah membiasakan berjalan kaki sejak di Tanah Air. Perbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan. Istirahat yang cukup, jangan memaksakan diri.
5. Sibuk Foto, Lupa Doa
Tidak salah kok mengambil dokumentasi, tapi jangan sampai seluruh waktu Anda habis untuk mencari angle terbaik, sementara waktu mustajab justru dilewatkan.
Tentukan waktu khusus untuk foto. Lalu, simpan ponsel saat beribadah. Pahami baik-baik bahwa Ka’bah bukan objek wisata, melainkan pusat ibadah.
6. Tidak Mengatur Emosi dan Perilaku
Capek, ngantuk, panas, dan antre bisa memicu emosi. Banyak yang tanpa sadar bersikap kurang sabar, bahkan ketika di Tanah Suci.
Cobalah sering-sering meluruskan niat dan mengendalikan diri. Kalau lelah, istirahat sebentar. Kalau jengkel, istighfar.
Umrah bukan hanya ibadah yang menguras fisik, tetapi turut melatih akhlak kita.
7. Pilih Travel karena Harga Murah, Bukan Reputasi
Kesalahan paling sering (dan kadang fatal) lainnya ialah daftar umrah hanya karena tergiur harga miring.
Padahal, keamanan, kenyamanan, dan kejelasan travel jauh lebih penting.
Pilihlah travel haji dan umrah yang berizin resmi, berpengalaman, dan punya rekam jejak baik. Seperti Maghfirah Travel yang sudah lebih dari 24 tahun melayani jamaah dengan aman, nyaman, dan sesuai syariah.
Cari tahu profil Maghfirah Travel lebih lanjut.
Umrah adalah Hadiah dari-Nya, Jangan Disia-siakan
Kesempatan berangkat ke Tanah Suci merupakan suatu anugerah.
Maka persiapkan diri sebaik-baiknya, secara lahir dan batin. Hindari kesalahan yang tak perlu, sekaligus maksimalkan momen ini sebagai titik balik hidup Anda.
Sedang merencanakan umrah dan ingin dibimbing secara menyeluruh dari manasik hingga momen pulang? Maghfirah Travel siap menemani perjalanan suci Anda dengan penuh kasih dan kepastian.
Ingin tahu jadwal dan paket terbaik? Langsung hubungi tim Maghfirah Travel sekarang, ya.