umrah bersama anak

10 Tips Umrah Bersama Anak, Bikin Mereka Happy!

Berangkat umrah pastinya mimpi banyak keluarga Muslim. Tapi ketika mengajak anak-anak, rasanya lebih banyak yang harus dipikirkan. Terutama bagaimana menjaga kenyamanan, kesabaran, dan kesiapan mental selama perjalanan.

Apalagi jika ini kali pertama anak ikut ke Tanah Suci.

Banyak orang tua bertanya-tanya: “Bisa nggak ya bawa anak umrah tanpa drama?”

Jawabannya: bisa banget, asal dipersiapkan dengan baik.

Di bawah ini 10 tips praktis dan realistis jika Anda ingin menjalani umrah bersama anak, agar perjalanan suci ini menjadi kenangan indah yang tak terlupakan, bukan stres kolektif.

1. Persiapkan Anak Secara Mental dan Emosional

Anak-anak perlu tahu bahwa umrah bukan seperti liburan pada umumnya.

Ceritakanlah dengan bahasa yang mudah bahwa mereka akan ke “rumah Allah,” dan akan ada banyak aktivitas ibadah.

Buat mereka merasa antusias, tapi tetap membumi. Misalnya, “Kita akan thawaf keliling Ka’bah 7 kali loh, kayak Nabi Ibrahim.” Cerita-cerita seperti ini bisa menumbuhkan rasa cinta dan sabar dalam diri anak.

2. Pilih Waktu yang Tepat

Musim panas di Mekkah bisa sangat menyengat. Musim ramai (high season) pun bisa penuh sesak.

Idealnya, pilihlah waktu di luar musim puncak, seperti momen Ramadan atau libur akhir tahun.

Cuaca yang lebih bersahabat dan suasana yang tidak terlalu padat akan membantu anak-anak beribadah lebih nyaman.

3. Pilih Travel yang Pro-Anak

Tidak semua travel siap menangani rombongan dengan anak kecil.

Tentukan travel yang punya pengalaman mendampingi keluarga, menyediakan jadwal yang fleksibel, dan memahami dinamika keluarga.

Maghfirah Travel, misalnya, punya program Umrah Parenting yang dirancang khusus untuk jamaah keluarga. Termasuk menyediakan training parenting, sesi edukasi ringan, dan city tour yang ramah anak.

4. Bawa Perlengkapan Khusus Anak

Di antaranya, baju ganti ekstra, snack favorit, obat pribadi, popok (jika masih bayi), hingga mainan kecil untuk menenangkan mereka saat antre atau bosan.

Jangan lupa stroller lipat jika anak masih balita. Ini akan sangat berguna, loh!

5. Latih Fisik Anak Sebelum Berangkat

Walau anak-anak lebih aktif, thawaf dan sai bisa tetap melelahkan.

Latih mereka berjalan kaki di rumah atau ajak mereka berolahraga ringan agar stamina terbiasa.

Sampaikan bahwa “nanti kita akan banyak jalan, loh, tapi insya Allah kuat kalau sering latihan.”

6. Atur Ekspektasi Ibadah

Saat membawa anak, jangan pasang target ibadah sebanyak mungkin. Fokuslah pada kualitas, bukan kuantitas.

Kadang, tidur anak yang cukup jauh lebih penting daripada salat sunnah berlebihan.

Ingatlah bahwa merawat anak juga bagian dari ibadah, apalagi saat di Tanah Suci.

7. Komunikasi dengan Tim Travel dan Sesama Jamaah

Sampaikan ke pembimbing atau tour leader bahwa Anda membawa anak.

Dengan begitu, mereka bisa menyesuaikan ritme perjalanan. Jamaah yang lain pun bisa lebih maklum jika anak sedikit rewel.

8. Gunakan Pakaian yang Nyaman

Untuk anak, bawalah pakaian yang longgar, menyerap keringat, dan mudah diganti.

Hindari pakaian berbahan panas atau terlalu ketat.

Kalau memungkinkan, pakaikan busana ihram anak sebagai edukasi. Anak pasti merasa “besar” dan bangga.

9. Dokumentasikan Momen Bermakna

Ambil foto dan video saat anak sedang thawaf, berdoa, atau hanya duduk menatap Ka’bah.

Kelak, ini akan menjadi bagian penting dari memori spiritual mereka, meskipun mereka belum sepenuhnya memahami maknanya saat ini.

10. Bersabar dan Berdoa

Tidak semua akan berjalan mulus. Ada saatnya anak lelah, menangis, atau tantrum.

Namun, jangan merasa gagal.

Justru di situlah latihan sabar dan cinta diuji.

Ingatkan diri bahwa membawa anak ke Tanah Suci adalah bagian dari doa yang dikabulkan. Cukup dijalani dengan hati lapang.

Baca juga: Kenapa Harus Umrah Bersama Keluarga Paling Tidak Sekali Seumur Hidup.

Umrah Keluarga, Bekal Spiritual Seumur Hidup

Umrah bersama anak bukan hanya tentang membiasakan mereka dengan ibadah, tetapi juga soal menanamkan cinta kepada Allah sejak dini.

Mungkin mereka belum mengerti semua ritual yang dikerjakan. Yang pasti, mereka akan ingat rasa damai saat thawaf bersama ayah bunda, atau senyum puas setelah selesai sai.

Jika Anda sedang merencanakan perjalanan suci bersama keluarga, pilih travel yang memahami ritme keluarga, memfasilitasi ibadah dengan nyaman, dan membimbing dengan hati.

Maghfirah Travel siap membantu Anda menjalani ibadah umrah keluarga yang menyenangkan, penuh makna, dan tetap sesuai tuntunan.

Hubungi tim kami hari ini, dan mulailah perjalanan yang bukan hanya menyatukan keluarga, melainkan turut menguatkan jiwa bersama ke Baitullah. Hotline Maghfirah Travel.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *