Sore itu, suasana rumah terasa lebih hangat dari biasanya. Di meja makan, pasangan suami istri yang baru saja mendaftar umrah duduk sambil membuka pesan dari pihak travel.
“Mas, katanya sekarang harus vaksin polio juga, ya? Nggak cuma meningitis?” tanya sang istri dengan dahi sedikit berkerut.
Sang suami tersenyum, “Iya, katanya aturan baru. Jadi kita harus siapin dari sekarang.”
Percakapan sederhana itu mungkin sekarang kerap terjadi di rumah calon jamaah umrah.
Di tahun 2025 (1446 H), Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa vaksinasi polio menjadi syarat tambahan selain vaksin meningitis yang telah lama menjadi kewajiban jamaah. Kebijakan ini mengikuti regulasi dari Arab Saudi yang dirilis Maret 2025.
Kalau Anda sedang merencanakan perjalanan umrah atau haji, berikut hal-hal penting yang perlu diketahui:
1. Siapa yang Wajib Vaksinasi Polio?
Aturan baru ini berlaku bagi seluruh jamaah dan petugas haji. Bagi jamaah umrah juga diberlakukan kewajiban yang sama. Namun, mereka harus melaksanakan vaksin secara mandiri.
Vaksin yang digunakan ialah Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV). Sebanyak satu dosis harus diberikan paling lambat 2–4 minggu sebelum keberangkatan.
2. Mengapa Polio Ditambahkan?
Dilansir dari situs resmi Kemenkes, polio merupakan penyakit virus yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian dalam kasus berat.
Karena virus ini mudah menular antar manusia, terutama dalam kondisi kerumunan, negara tuan rumah (Arab Saudi) menuntut setiap pelaku perjalanan haji maupun umrah memiliki perlindungan terhadap penyakit ini.
Dengan penambahan syarat ini, selain melindungi kesehatan jamaah sendiri, Indonesia juga berkontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit lintas negara.
3. Kapan dan Di Mana Melakukan Vaksinasi?
Berikut beberapa poin praktis yang dapat jamaah lakukan:
- Vaksin IPV harus diberikan minimal 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan.
- Jamaah umrah dan haji khusus wajib mendapat vaksin secara mandiri di fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan imunisasi internasional.
- Proses pendaftaran vaksinasi internasional kini dapat dilakukan secara online melalui sistem Karkes (vaksinasi internasional).
4. Syarat Vaksin Lain yang Masih Berlaku
Meski polio kini wajib, vaksin meningitis (Meningokokus ACWY) juga tetap menjadi persyaratan yang mandatory bagi jamaah. Keduanya harus dipenuhi agar visa dan izin perjalanan tidak tertolak.
Selain itu, vaksin-vaksin tambahan seperti influenza dan vaksin rutin lain tetap dianjurkan untuk memperkuat kekebalan tubuh selama perjalanan.
5. Risiko Jika Tidak Patuh
Apabila jamaah tidak memiliki sertifikat vaksin polio (dan meningitis) yang sah, mereka berisiko ditolak masuk ke Arab Saudi. Di samping itu, kemungkinan besar visa umrah atau haji mereka tidak diterbitkan.
Kondisi ini tentu sangat merugikan. Baik dari segi waktu, biaya, tenaga hingga emosi.
6. Tips Memastikan Vaksinasi Berjalan Lancar
- Cek tanggal keberangkatan, lalu hitung mundur 4 minggu. Itulah waktu ideal melakukan vaksin IPV.
- Gunakan fasilitas vaksinasi internasional resmi, agar sertifikat diterima oleh pihak Arab Saudi.
- Gabungkan jadwal vaksinasi bila memungkinkan (IPV + meningitis atau lainnya).
- Simpan sertifikat vaksin dalam format internasional (ICVP) dan bawa versi digital serta cetakannya saat keberangkatan.
- Konsultasikan dengan travel Anda, agar semua persyaratan kesehatan diketahui bersama dan tidak muncul kejutan mendekati tanggal berangkat.
Vaksinasi Kini Bagian dari Ibadah, Maghfirah Travel Siap Mendampingi
Kebijakan vaksinasi polio adalah langkah realistis demi menjaga kesehatan jamaah dan memperkuat protokol kesehatan ibadah lintas negara.
Perubahan syarat ini menuntut kesiapan lebih awal dan kehati-hatian, agar ibadah bisa berjalan dengan tenang dan aman.
Bersama Maghfirah Travel, Anda tak sendiri menghadapi regulasi ini. Paket-paket umrah kami sudah diperbarui agar memenuhi kebutuhan vaksinasi (IPV & meningitis), edukasi kesehatan, dan pendampingan proses administrasi.
Kami senantiasa memastikan bahwa setiap jamaah telah memenuhi syarat kesehatan terbaru. Dengan demikian, perjalanan ibadah menjadi penuh berkah, tanpa hambatan medis maupun administratif.
Jika Anda ingin tahu cara mendapatkan vaksin IPV, jadwal, atau info paket umrah terbaru kami, yuk bergabung ke Grup Whatsapp Eksklusif berikut. Doa kami, semoga setiap langkah Anda ke Tanah Suci selalu dalam penjagaan Allah Ta’ala.