Banyak penyelenggara umrah, termasuk Maghfirah Travel, mengadakan paket perjalanan umrah selama 9 hari.
Memang, 9 hari umrah ke mana saja, sih?
Lebih dari sekadar menunaikan ibadah umrah, perjalanan selama 9 hari tersebut juga akan mengajak Anda berwisata sejarah dan tadabbur perjuangan dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di masa lampau.
Berikut ini telah kami rangkum contoh itinerary 9 hari yang bisa jadi acuan.
Rutenya dimulai dari Madinah lebih dulu, baru kemudian ke Makkah, lengkap dengan ziarah awal ke Thaif. Rute ini juga sering dipakai jamaah Maghfirah Travel sebagai salah satu paket favorit.
Hari 1: Berangkat dari Jakarta
Jamaah berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 Internasional. Setelah proses check-in, imigrasi, dan boarding, penerbangan menuju Madinah dimulai.
Tiba malam atau dini hari, jamaah langsung menuju hotel untuk istirahat.
Hari 2: Menikmati Ketentraman Madinah & Ibadah Awal
Setelah sarapan, jamaah mulai menunaikan shalat di Masjid Nabawi. Sebuah pengalaman spiritual yang tidak bisa cukup diceritakan dengan kata-kata.
Sisanya hari ini adalah waktu bebas. Bisa memperbanyak shalat, dzikir, dan menjelajahi area sekitar masjid.
Di malam hari, disediakan sesi pengajian atau kultum ringan di hotel.
Hari 3: Ziarah City Tour Madinah
Pagi-pagi jamaah berangkat untuk ziarah ke lokasi-lokasi bersejarah, seperti:
- Masjid Quba, masjid pertama dalam sejarah Islam.
- Jabal Uhud, lokasi pertempuran Uhud.
- Masjid Qiblatain, tempat berubahnya arah kiblat.
- Kebun kurma, untuk berburu oleh-oleh khas Madinah.
Sore harinya, kembali ke Masjid Nabawi untuk ibadah bebas atau kesempatan masuk Raudhah (jika izin diperoleh).
Hari 4: Menuju Makkah melalui Miqat
Pagi hari jamaah bersiap di Bir Ali (Dzulhulaifah) untuk mandi Ihram dan berniat umrah.
Selanjutnya perjalanan menuju Makkah dilakukan, biasanya menggunakan kereta cepat (gratis!).
Sore atau malam tiba di Makkah, langsung melakukan ritual umrah. Mulai dari tawaf, sa’i, lalu tahallul. Setelah itu check-in di hotel bintang lima dekat Masjidil Haram.
Hari 5: Aktivitas Mandiri di Masjidil Haram
Hari ini digunakan sepenuhnya untuk memperbanyak ibadah. Bisa berupa tawaf sunnah, shalat berjamaah, tilawah, dzikir, dan mengikuti kajian ringan dari pembimbing. Jamaah diizinkan fleksibel dalam memanfaatkan waktu, tetapi fokus pada kegiatan spiritual.
Hari 6: Ziarah City Tour Makkah
Usai melaksanakan shalat subuh berjamaah, zikir, dan pengajian pagi, jamaah akan diajak berziarah ke destinasi bersejarah di Makkah.
Beberapa tempat yang akan dikunjungi, antara lain:
- Gua Tsur
- Jabal Rahmah
- Padang Arafah
- Muzdalifah
- Mina
- Jabal Nur atau Gua Hira
- Ma’lah atau Makam Siti Khadijah
Hari 7: City Tour Thaif
Setelah sarapan, jamaah diajak mengunjungi Thaif. Sebuah daerah sejuk yang sejak lama memiliki kisah penting dalam dakwah Islam. Agenda ziarah bisa meliputi:
- Masjid Abdullah bin Abbas.
- Kebun anggur dan produksi madu lokal.
- Kereta gantung Al Hada, dengan pemandangan pegunungan.
Malamnya kembali ke Makkah dan istirahat.
Hari 8 & 9: Tawaf Wada’ dan Kepulangan
Pada hari ke-8, jamaah melaksanakan tawaf wada’ sebagai salam kepada Baitullah. Setelah itu, berangkat ke bandara Jeddah untuk penerbangan pulang ke Jakarta.
Hari ke-9 digunakan dalam perjalanan pulang, tiba di tanah air dengan hati penuh kenangan dan ibadah yang semoga diterima Allah Ta’ala.
9 Hari Umrah ke Mana Saja Bareng Maghfirah Travel
Itinerary di atas bukan sekadar jadwal perjalanan, melainkan rangkaian langkah hati yang mendekatkan jiwa ke Sang Pencipta.
Bersama Maghfirah Travel, Anda akan disuguhkan perjalanan yang nyaman sekaligus pendampingan spiritual, fasilitas bintang lima, dan layanan “plus” seperti city tour Thaif dan Al Ula.
Jadi, ketika Anda bertanya: “9 Hari Umrah ke mana saja?”, jawabannya adalah ke tempat-tempat suci, mengenang sejarah, dan mendekat kepada Allah Ta’ala
Semuanya dalam satu paket penuh makna bersama Maghfirah Travel.