hukum-mengunjungi-al-ula

Hukum Mengunjungi Al-Ula, Bolehkah?

Ketika mendengar nama Al-Ula, bayangan kita mungkin langsung tertuju pada lembah batu kuno, situs arkeologi megah, dan lanskap gurun yang memesona.

Bagi Arab Saudi sendiri, Al-Ula memang menjadi destinasi wisata modern yang tengah naik daun.

Namun, bagi jamaah Muslim yang bermaksud berkunjung, terlebih ketika mau mengambil paket umrah plus, ada pertanyaan penting:

“Apakah kunjungan ke Al-Ula sesuai syariat Islam?”

Mari kita menyusuri sejarahnya, pandangan ulama, dan bagaimana kita bisa menjelajah dengan hati yang tenang.

1. Sejarah dan Posisi Al-Ula

Al-Ula merupakan wilayah di barat laut Arab Saudi, yang menyimpan peninggalan peradaban kuno seperti Mada’in Saleh (Hegra) dan kawasan lembah-lembah batu yang dulunya menjadi rumah kaum Tsamud.

Pada masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, daerah tersebut dikenal sebagai wilayah yang “dihindari”.

Dalam sebuah riwayat hadis disebutkan alasannya karena kedekatannya dengan kisah kaum yang mendapat azab Allah Ta’ala.

2. Apa Kata Syariat?

Pandangan ulama tentang hukum mengunjungi Al-Ula terbelah menjadi beberapa arus:

  • Sebagian menyatakan kunjungan boleh jika tujuannya benar. Yakni untuk wisata religi, tadabbur sejarah, pengingat azab Allah, dan bukan hanya sekadar “jalan-jalan”.
  • Sebaliknya, ada ulama yang mengingatkan agar saat memasuki bekas tempat kaum azab, jamaah tidak terlena dengan kemegahan arsitekturnya. Hendaknya kita membawa hati yang khusyuk, tangisan kecil, dan penuh muhasabah. Sebagaimana hadis:

„لَا تَدْخُلُوا عَلَى هَؤُلَاءِ الْمُعَذَّبِينَ إِلَّا أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ…“
Jangan masuk ke tempat orang-orang yang diazab kecuali jika kalian menangis, jika tidak menangislah jangan masuk…

3. Panduan Sebelum Menjelajah Al-Ula

Agar kunjungan ke Al-Ula bermakna dan tidak sekadar berwisata, berikut 5 panduan yang bisa diterapkan:

  1. Niatkan kunjungan sebagai refleksi iman, bukan hanya foto Instagram. Catat bahwa tujuan utamanya ialah mengambil pelajaran serta memperkuat keimanan.
  2. Pilih area yang diperbolehkan dan hindari area yang khusus bekas azab bila tidak siap mental. Sebagian ulama menyarankan umat untuk tidak berlama-lama di tempat bekas kaum azab.
  3. Gunakan kesempatan untuk tadabbur (merenung):
    1. Lihat sisa-sisa peradaban yang dahulu hebat namun lenyap.
    1. Ambil pelajaran dari kisah kaum Tsamud dan azab Allah Ta’ala.
  4. Hindari aktivitas yang menjadikan kunjungan hanya sekadar wisata hedon. Artinya, jangan hanya selfie atau berburu likes tanpa penghayatan.
  5. Jaga adab, seperti berpakaian sopan, tidak berteriak, tidak membuat keramaian yang mengganggu nilai spiritual. Hal ini mengingat tempat tersebut sakral dalam konteks sejarah dan sebagai pengingat diri.

4. Kenapa Banyak Travel & Paket Umrah Plus Menyertakan Al-Ula?

Al-Ula kini menjadi magnet wisata karena kombinasi sejarah, alam, dan spiritualnya.

Namun bagi jamaah umrah, kunjungan ke Al-Ula bisa jadi kesempatan ekstra.

Selain ibadah di Makkah & Madinah, ada kesempatan learning trip sejarah Islam, renungan, dan bonding spiritual bersama keluarga.

Tapi tentu saja, hanya travel yang mengerti syariat, punya pembimbing yang memahami nilai-nilai tadabbur, dan bukan sekadar “cek list wisata” saja yang layak memilih paket semacam itu.

5. Bagaimana Memilih Paket Umrah Plus Al-Ula yang Terarah?

Ketika melihat paket “umrah plus Al-Ula”, pastikan bahwa:

  • Travel menyertakan pembimbing yang tahu sejarah Islam dan tadabbur.
  • Ada waktu khusus untuk refleksi, bukan hanya kunjungan cepat ke spot-spot.
  • Travel menjelaskan hukum syariat terkait kunjungan ke Al-Ula dan bagaimana mengambil pelajarannya.
  • Paket tidak mendorong hal-hal yang kontroversial (misalnya ritual tak berdalil atau berlama-lama di zona azab tanpa perenungan).
  • Ada materi ceramah atau fasilitas bagi jamaah guna memahami makna kunjungan tersebut.

Umrah Plus Al-Ula Bersama Maghfirah Travel

Jika Anda tertarik menjalani perjalanan yang lebih dari sekadar ibadah umrah, melainkan juga wisata hati, renungan sejarah, dan bonding spiritual, maka paket Umrah Plus Al-Ula dari Maghfirah Travel adalah jawabannya.

Pada tanggal 28 Desember 2025, bersama pembimbing ternama Ust. Hakimuddin Salim dan keluarga publik figur Arie Untung, Anda akan menjalani perjalanan yang terarah.

Mulai dari Makkah, Madinah, hingga Al-Ula.

Di setiap langkah, bimbingan spiritual menjadi prioritas agar kunjungan ke Al-Ula menjadi momen penguat iman, renungan, dan perubahan diri.

Cari paket umrah yang sesuai sunnah, bernilai edukatif, dan ramah keluarga?

Maghfirah Travel siap menemani Anda menjelajah Tanah Suci dengan hati yang bersih, niat yang lurus, dan makna yang mendalam.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *