ciri umrah yang mabrur

Kenali 5 Ciri Umrah yang Mabrur

Umrah bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga perjalanan spiritual yang bisa mengubah hidup seseorang.

Namun, bagaimana kita tahu apakah umrah yang kita lakukan benar-benar diterima oleh Allah?

Nah, di sinilah istilah umrah mabrur muncul!

Umrah mabrur adalah umrah yang diterima dan membawa dampak positif bagi pelakunya.

Yuk, kita kenali 5 ciri umrah yang mabrur. Semoga kita kelak mendapatkannya.

1. Meningkatnya Ketakwaan kepada Allah

Umrah yang mabrur akan membawa seseorang semakin dekat dengan Allah.

Setelah pulang dari Tanah Suci, hatinya terasa lebih lembut, lebih mudah bersyukur, dan lebih rajin dalam beribadah.

Kalau sebelumnya sering lalai shalat, setelah umrah jadi lebih disiplin. Jika selama ini jarang membaca Al-Quran, kini hatinya lebih tenang saat berinteraksi dengan kitab suci.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Antara umrah yang satu dengan umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Akhlak yang Lebih Baik

Salah satu tanda umrah yang diterima ialah perubahan akhlak yang lebih baik.

Orang yang umrahnya mabrur akan lebih sabar, lebih dermawan, dan lebih peduli terhadap sesama.

Umrah bukan hanya tentang perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati.

Kalau setelah umrah seseorang tetap mudah marah, suka menggunjing, atau pelit, bisa jadi ada yang perlu diperbaiki dalam ibadahnya.

3. Konsisten dalam Beribadah dan Berbuat Baik

Pulang dari umrah, apakah ibadah semakin meningkat atau justru kembali ke kebiasaan lama?

Ciri umrah mabrur akan membuat seseorang lebih istiqamah dalam kebaikan. Shalat berjamaah lebih rajin, sedekah lebih sering, dan hati lebih tenang dalam menghadapi ujian hidup.

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Haji mabrur tidak ada balasan lain kecuali surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Meskipun hadis ini berbicara tentang haji, namun prinsipnya juga berlaku untuk umrah.

4. Rezeki yang Bertambah dan Penuh Keberkahan

Di antara ciri umrah mabrur lainnya yaitu bertambahnya keberkahan rezeki.

Bisa jadi bisnisnya semakin lancar, keluarganya semakin harmonis, atau hidupnya lebih tentram.

Ini karena umrah yang dilakukan dengan niat yang ikhlas dapat membawa keberkahan dalam hidup.

Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lakukanlah haji dan umrah secara berulang karena keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana alat pandai besi menghilangkan karat pada besi.” (HR. Tirmidzi dan An-Nasa’i)

5. Lebih Cinta kepada Tanah Suci dan Rindu Kembali

Orang yang umrahnya mabrur akan selalu merasa rindu untuk kembali ke Makkah dan Madinah.

Hatinya selalu terpaut pada tempat-tempat suci tersebut, dan ia berusaha untuk kembali, bukan sekadar untuk berwisata, tetapi untuk kembali memperbaiki diri.

Banyak orang yang sudah pulang dari umrah merasa ada yang ‘kurang’ dalam hidupnya.

Mereka ingin kembali lagi ke Tanah Suci, bukan karena fasilitas atau kemewahan, tetapi karena mereka merasakan ketenangan luar biasa di sana.

Untuk meraih umrah yang mabrur, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Pertama, niat yang ikhlas mencari rida Allah Ta’ala. Bukan riya’ atau ingin agar dipuji orang lain. Kedua, mematuhi tata cara manasik umrah sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketiga, menjaga adab dan etika selama beribadah.

Jangan hanya fokus pada persiapan perjalanan saja, tapi juga persiapan hati agar umrah yang kita lakukan benar-benar diterima oleh Allah.

Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menunaikan umrah yang mabrur. Aamiin!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *