Jika ada satu tempat di Masjid Nabawi yang membuat hati bergetar dan air mata tak tertahan, maka itulah Raudhah.
Area kecil antara mimbar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan makam beliau ini disebut sebagai “taman surga di bumi”.
Jamaah dari seluruh dunia rela mengantre berjam-jam demi bisa shalat dan berdoa di sana. Suasananya begitu syahdu serta penuh keheningan spiritual, seakan seluruh doa menemukan jalan langsung menuju langit.
Namun, banyak jamaah yang hanya mengenal Raudhah sebagai tempat mustajab berdoa tanpa memahami sejarah dan keutamaannya.
Padahal, dengan mengetahuinya lebih dalam, kita akan semakin merasakan betapa agungnya karunia Allah karena bisa dipanggil ke tempat tersebut. Mari kita bahas bersama!
1. Sejarah Raudhah
Raudhah terletak di antara Rumah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang kini menjadi makam beliau) dan mimbar tempat beliau berkhutbah. Dalam sebuah hadits sahih, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (Hr. Bukhari & Muslim)
Hadits inilah yang membuat area tersebut dinamakan Raudhah. Dulu, Raudhah adalah tempat para sahabat mendengarkan pengajaran langsung dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kini, ia menjadi ruang doa yang paling dirindukan jamaah haji dan umrah.
2. Letak dan Tanda Khusus
Raudhah memiliki luas sekitar 22 x 15 meter, relatif kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan Masjid Nabawi.
Namun, tempat ini selalu penuh jamaah. Penanda paling mudah dikenali ialah karpetnya yang berwarna hijau, berbeda dengan area lain di Masjid Nabawi yang berkarpet merah.
3. Keutamaan Shalat di Raudhah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut keutamaan Raudhah sebagai taman surga. Itu artinya, siapa saja yang shalat atau berdoa di sana akan mendapatkan keberkahan besar.
Para ulama menjelaskan, maksudnya adalah doa dan ibadah yang dilakukan di Raudhah memiliki nilai khusus di sisi Allah Ta’ala.
Shalat dua rakaat sunnah, membaca Al-Qur’an, atau berzikir di tempat ini terasa berbeda. Seakan hati lebih lembut dan doa lebih mudah dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan.
4. Tempat Mustajab Berdoa
Selain shalat, keutamaan Raudhah lainnya diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Banyak jamaah datang dengan membawa daftar doa yang panjang, baik bagi diri sendiri, keluarga, orang tua, hingga umat Islam keseluruhan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri sering berdoa di tempat ini. Tak heran, jamaah rela menunggu giliran masuk Raudhah hanya demi beberapa menit mengangkat tangan memohon kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
5. Doa yang Bisa Dibaca di Raudhah
Tidak ada doa khusus yang diwajibkan di Raudhah. Jamaah bebas berdoa dengan bahasa apa saja.
Namun, ada beberapa doa yang sering dianjurkan untuk dibaca, di antaranya:
- Doa memohon ampunan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ
“Allāhumma ighfir lī wa li-wālidayya wa lil-muslimīna wal-muslimāt.”
(Ya Allah, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan kaum muslimin laki-laki maupun perempuan.) - Doa memohon kebaikan dunia dan akhirat:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah wa fil-ākhirati ḥasanah wa qinā ‘adhāban-nār.” - Doa agar mendapat syafaat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ﷺ الَّذِينَ يَحْظَوْنَ بِشَفَاعَتِهِ
“Allāhummaj‘alnī min ummati Muḥammad ﷺ alladzīna yaḥzawnā bisyafā‘atihi.”
Doa-doa ini bisa menjadi bekal bagi jamaah yang ingin memanfaatkan momen berharga di Raudhah.
6. Tips Agar Bisa Masuk ke Raudhah
Karena keterbatasan tempat, jamaah biasanya harus mengikuti jadwal yang diatur oleh pihak Masjid Nabawi. Saat ini, akses diatur melalui aplikasi Nusuk. Berikut sedikit tips dari kami:
- Datang lebih awal sesuai jadwal.
- Ikuti barisan jamaah dengan sabar.
- Gunakan waktu sebaik mungkin saat sudah berada di dalam, jangan terlalu lama hingga mengganggu jamaah lain.
Baca juga Sejarah 6 Tiang di Raudhah.
Meraih Keutamaan Raudhah Bersama Maghfirah Travel
Raudhah bukan sekadar ruang kecil di Masjid Nabawi. Ia adalah saksi sejarah dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tempat yang diberkahi doa, dan taman surga yang dihadirkan Allah di dunia.
Setiap jamaah yang beruntung menginjakkan kaki di sana pasti akan membawa pulang kenangan iman yang tak terlupakan.
Bersama Maghfirah Travel, jamaah tak hanya diberangkatkan untuk umrah, melainkan juga dibimbing agar bisa beribadah di Raudhah dengan tertib, penuh makna, dan sesuai sunnah.
Pemandu Maghfirah Travel akan mendampingi jamaah selama berziarah di Masjid Nabawi. Termasuk menjelaskan nilai sejarah keutamaan, serta memastikan setiap doa yang dipanjatkan di Raudhah menjadi momen terbaik dalam hidup.




